Jumat, 27 Desember 2013

Muhammad Ilham BLOG: SBY, Jokowi & Subjektifitas

Muhammad Ilham BLOG: SBY, Jokowi & Subjektifitas: Oleh : Muhammad Ilham Sudah sekian generasi  kita melakukan (termasuk saya) : " ketika seorang pemimpin yang satu dijulang disanju...

Yulianis Mengaku Ada Jatah USD 200 Ribu Untuk Ibas




JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis mengatakan, ada pemberian uang ke Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD), Edhie Baskoro Yudhoyono. Pria yang akrab disapa Ibas ini disebut menerima USD 200 ribu dari Grup Permai. 

"Kalau di catatan saya cuma USD 200 ribu, itu kan cash pemberiannya," kata Yulianis di KPK, Jakarta, Rabu (18/12). Ia menuturkan, pemberian uang ke Ibas bukan terkait proyek Hambalang. Tetapi, terkait dengan Kongres PD di Bandung tahun 2010 lalu. 

"Saya diperiksa mengenai kongres. Di catatan saya ada nama Ibas terkait dengan dana kongres jadi bukan Hambalang. Karena di Permai itu tidak ada Hambalang," ujar Yulianis. 

Yulianis mengaku tidak menyerahkan langsung uang USD 200 ribu itu ke Ibas. Mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin yang menyerahkannya. "Saya memberinya ke Pak Nazar. Pak Nazar yang menyerahkan," katanya. 

Menurut Yulianis, uang USD 200 ribu itu berasal dari proyek dan uang itu bermasalah. "Semua uang Permai itu uang yang bermasalah karena itu proyek yang sedang disidik penegak hukum, semuanya disidik," ujarnya. 

Grup Permai, kata Yulianis, menangani banyak proyek. Awalnya Yulianis tidak tahu bahwa proyek yang ditangani Nazaruddin bermasalah. Ia baru mengetahuinya pada pertengahan 2009. "Saya kerja September 2008. Pertengan 2009 (saya tahu proyek Nazar bermasalah), makanya saya berhenti," katanya. (gil/jpnn)

3 Tahun Yayasan Bukik 84


Senin, 11 November 2013

RALINE SHAH - Cantiknya Pemain Film "5Cm"


Raline Shah Masih Jomblo





Prih Prawesti Febriani - detikhot
Senin, 17/06/2013 20:06 WIB





Jakarta - Aktris cantik Raline Shah mengaku belum memiliki kekasih hingga kini. Bintang film '5CM' itu mengatakan masih sibuk dengan pekerjaannya sehingga belum memikirkan masalah pendamping.

"Belum ada pasangan. Sibuk banget," katanya saat ditemui usai jumpa pers 'Timun Mas' di Senayan Golf, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2013).


Meski begitu, Raline tak menampik banyaknya pria yang mendekati dirinya. Namun perempuan yang mengawali karier sebagai model itu mengaku belum ada sosok pria yang tepat dijadikan pacar.


"Semuanya teman, nggak ada yang spesial," ucapnya seraya tersenyum.


Kini, Raline tengah menyiapkan diri untuk pertunjukkan 'Timun Mas' yang akan dihelat pada 29 dan 30 Juni mendatang. Dalam drama musikal ini, Raline berperan sebagai Putri Mawar yang memiliki memiliki ibu bernama Tammy --diperankan oleh Ira Irawan--.


"Susah-susah gampang tapi nggak masalah aku maunya belajar dan terus belajar," paparnya.





(wes/kmb) 

HBH IASMA 1 BKT 2013 - Bajoged Basamo.


Liputan Berburu dengan kru MNCTV Part 1


Selasa, 29 Oktober 2013

"HENTIKAN KETIDAKADILAN TERHADAP RAKYAT SUMBAR"




Fb @MATANEWS.COM

1. Kita bahas bgmn pemerintah pusat menjadikan daerah sbg sapi perahnya melalui penguasaan BUMN dgn modus BUMN Holding.

2. Sumatera Barat sbg salah satu propinsi yg sgt sedikit memiliki industri besar terutama yg dikelola oleh negara (BUMN) adalah korban nyata.

3. Sejak tahun 2005, PT. Semen Padang resmi jadi anak perusahaan PT. Semen Gresik yg skrg menjadi PT. Semen Indonesia. Sumbar makin merana.

4. Apa kontribusi PT. Semen Padang sbg anak perushan PT. Semen Indonesia thdp kesejahteraan rakyat Sumbar ? Sangat kecil. Sgguh tak adil !

5. Ironisnya, PT. Semen Padang (SP) yg didengung2kan sbg kebanggaan rakyat ternyata tdk bisa beri kontribusi kesejahteraan rakyat sumbar.

6. SP yg didirikan dari modal rakyat dan mengeruk kekayaan SDA Sumbar puluhan triliun selama ini, hanya beri kontribusi minimal pada rakyat.

7. Tahun 2012 omset atau SDA sumbar yg dikeruk oleh SP sekitar 4 triliun tp hny berikan 38 miliar PAD utk rakyat sumbar. Tak sampai 1%.

8. Padahal laba PT. Semen Padang tahun 2011 hampir 700 miliar dan tahun 2012 capai Rp. 1 triliun, sebagaian besar disetor ke Jakarta.

9. Modus pembentukan Holding BUMN ternyata terbukti merugikan daerah atau propinsi dimana BUMN tsb berada. Jakarta keruk kekayaan daerah.

10. Dapat dipastikan, Rakyat Sulsel dan Rakyat Jatim juga mendapatkan kesejahteraan minim dari PT. Semen Tonasa dan PT. Semen Gresik.


Selasa, 15 Oktober 2013

Bunda Putri




(Tempo, 16 Sep 2013) : Nama aslinya bunda putri adalah Non Saputri, 50 tahun, insinyur ITB. Janda pemilik hotel asal Prancis, Bernard Taramin, Tinggal di jalan metro pondok indah, (kawasan elite para mantan petinggi polri dan pejabat tinggi negara–di antaranya juga ada rumah beberapa koruptor; amm). Andi Malarangeng pernah menginap di rumah wisatanya di Sangkanhurip, Cilimus, Kuningan. Saputri dekat dengan Hasanuddin Ibrahim, dirjen hortikultura dan mantan sekjen kementerian pertanian. Lira, Lumbung Informasi Rakyat, organisasi swadaya yang dibentuk untuk mengusung sby dan digagas para pentolan pd, akhirnya melantik Saputri sebagai ketua umum lira hijau, sayap lira di mana Saputri adalah anggota dewan pembinanya. (Rio Cornelio) : Bunda Putri merupakan pebisnis berskala global bidang konveksi, terutama pemasok konvensi Jilbab untuk Turki. Lebih gilanya lagi, ini orang punya jalur khusus (hotline) kepada Presiden Erdogan. Sehingga Bunda punya pintu masuk dan jalan tol memasok jilbab dan pakaian-pakaian muslimah lainnya. Bunda Putri praktis harus dibaca sebagai ‘mitra intelijen’ berbagai kepentingan-kepentingan strategis para elite amerika dan inggris, untuk membangun pengaruh di kalangan para petinggi partai politik di Indonesia.

Sabtu, 12 Oktober 2013

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT
NOMOR 2 TAHUN 2007
T E N T A N G
POKOK-POKOK PEMERINTAHAN NAGARI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR SUMATERA BARAT,

Menimbang:a. bahwa berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Nagari, maka Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 9 Tahun 2000 tentang Ketentuan Pokok-pokok Pemerintahan Nagari dan Peraturan Daerah Kabupaten se Sumatera Barat tentang Pemerintahan Nagari, perlu disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi
b. bahwa Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah sebagai landasan hukum Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 9 Tahun 2000 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
c. bahwa untuk sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan yang baik dan efektif di nagari, maka perlu diatur ketentuan mengenai Pokok—Pokok Pemerintahan Nagari
d. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a, b, dan c perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Pokok-pokok Pemerintahan Nagari

Senin, 30 September 2013

Catatan Rosihan Anwar mengenai akhir Dahlan Djambek

Mengenai matinya Dahlan Djambek, di jakarta di kalangan politisi Islam tersiar fersi banhwa Dahlan Djambek pada tanggal 10 September  lalu mengirim surat kepada Kolonel Suryosumpeno.  Disitu ia menerangkan pendiriannya ia tidak  hendak menyerah. Ia berkeberatan sekali mengangkat sumpah menyatakan setia kepada UUD 1945, kepada Manipol Usdek dan terutama kepada Pemimpin Besar Revolusi  Bung Karno. Sebagai seorang Islam ia memegang pendirian ia hanya dapat bersumpah menyatakan setia hanya kepada Tuhan dan tidak kepada manusia karena perbuatan itu “syirik”. Oleh karena itu, tulis Dahlan Djambek, biarlah ia ditangkap saja oleh APRI lalu di bawa ke depan Mahkamah Pengadilan kemudian kalau didapati bersalah kemudian dihukum setimpal. 

Pendirian Dahlan Djambek yang telah diberitahukannya kepada pihak penguasa setempat tidak disukai oleh alat negara yang bertugas di Sumatera Barat, maka guna tidak memperpanjang-panjang lagi persoalan, maka dikirimlah satu peleton ketempat persembunyian Dahlan Djambek dan ditempat itu dia ditembak mati. 

Satu versi lain mengatakan dia ditembak oleh OPR dan OPR ini telah di ilfiltrasi oleh orang-orang kumunis. Sampai dimana tingkat kebenaran ini, saya tidak dapat memastikannya. Toh saya mencatatnya siapa tahu ada gunanya sebagai referensi  bagi penyelidikan sejarah dimasa datang.

Rosihan Anwar, Sukarno, Tentara, PKI, Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik 1961-1965, Pengantar Salim Said, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2006, Halaman 68-69

Maninjau: Apa itu Neoliberalisme?

Maninjau: Apa itu Neoliberalisme?: Oleh : A Nizami. Saat ini ramai diberitakan bahwa Capres “X” atau Cawapres “Y” adalah Neoliberalis atau Antek Asing sementara piha...

Minggu, 29 September 2013

PRRI dalam Pergolakan Daerah th. 1950-an

Dikarang oleh : DR. Mestika Zed
PRRI DALAM DEKADE PERGOLAKAN DAERAH TAHUN 1950-an.
Mestika Zed
Pusat Kajian Sosial-Budaya & Ekonomi (PKSBE)
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang.
MENGKAJI ulang sejarah bangsa adalah perbuatan universal.
Bangsa-bangsa, menemukan kembali masa lampau mereka dan menuliskannya lagi sebagai ingatan bersama.
Sejarah, sebagai proses hanya sekali terjadieinmalig, tetapi sejarah sebagaimana ia dipahami, bukanlah pahatan batu nisan yang beku dan dingin.
Ia terbuka untuk dikaji ulang.
Semua ini bukan secara kebetulan dan bukan pula bersifat acak, melainkan suatu rangkaian percakapan (wacana) tanpa henti tentang pembelajaran sejarah, yaitu mengenai manusia dan kemanusiaan.
Keteladanan nilai tentu tidak harus diikat pada masa lalu yang beku, sebab ia dapat berada pada masa depan, pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.
 Dunia dan peradaban bangsa-bangsa berubah dan historiografi,... maksudnyapenulisan sejarah..... juga mengalami perubahan bersamanya.
Dalam sejarah Indonesia modern paska perjuangan kemerdekaan, kita mungkin dapat meletakkan sejarah 1950-an sebagai suatu “unit historis” yang penting, tetapi sejarahnya masih belum terpahami sepenuhnya, karena tersandera oleh propaganda politik ideologi rejim sesudahnya, yang memasung ingatan kolekif bangsa menurut sejarah sang pemenang.
Akibatnya, potret gelap sejarah dekade 1950-an tetap bertahan bahkan sampai pemimpin era itu sudah tidak ada lagi (Vicker, 2008).
Sejarah periode ini ditandai dengan sejarah penuh “pergolakan”, pergolakan daerah terutama.
Pada masa ini tercatat setidaknya 8 (delapan) gerakan perlawanan menentang pusat (lihat tabel di bawah); masing-masing memiliki karaktersitik berbeda-beda, baik latar belakang, maupun proses dan tujuan akhirnya.

Jumat, 27 September 2013

Senin, 23 September 2013

Kabar Family Homestay Bukittinggi
















FAMILY HOMESTAY













Ibu Isnenny - Pimpinan Family
Homestay .


Jl : Syech Ibrahim Musa No : 44 C - Bukittinggi
For Reservation Phone : +62752.23530
Email : isnennysyam@yahoo.co.id.
Kode Pos : 26111.



Kepada Yth : Para pengunjung wisatawan yang melakukan perjalanan di Sumbar ,
kami Family Homestay Bukittinggi , menawarkan tempat istirahat bermalam
bersama keluarga tercinta . Kami berada di pusat kota Bukittinggi , dekat Banto Trade Center
dan juga dekat pusat Perdagangan Aur Tajungkang . Kami melayani anda sebagai keluarga
sendiri , sesuai budaya Minang yang ramah dan penuh etika . HARGA RENDAH , TAPI
LAYANAN  TETAP TINGGI DAN BAIK . Kami menunggu kehadiran anda dan keluarga
tercinta . - Fasilitas empat kamar tidur, kamar mandi, sarapan pagi dan kendaraan .

=======================================================

 
 


                                                                               
                                      
                                                                             


Tagged : bukittinggi , family homestay , wisata

----------------------------------------------------------------------------------------


Family Homestay
- September 10, 2013


Family Homestay
Jl : Syech Ibrahim Musa No : 44 C - Telp : 0752.23530
Bukittinggi - Sumatra Barat .

Ruang tengah Family Homestay.                                                                                                   



Ruangan nonton TV Family Homestay Bukittinggi .                                                                                     


 Kamar tidur Family Homestay.                                                                                                     

------------------------------------------------------------------------------------------------

                                                                                   

Sabtu, 21 September 2013

Bung Hatta Tokoh Bersahaja.



 

Pada tahun 1902  12 Agustus lahirlah  anak  yang diberi nama Muhammad  Hatta di Nagari Kurai Bukikttinggi ini . Anak itu  kemudian kita kenal sebagai pahlawan tokoh nasional  yang populer disebut Bung Hatta . Untuk mengenang jasa dan ketokohannya maka Pemerintah memberi nama istana di bukittinggi ini dengan nama Istana Bung Hatta .